Wanita yang rutin melakukan kegiatan fisik yang keras secara berlebihan dapat berisiko menderita osteoporosis, kelainan prilaku makan, dan amenore—gangguan pada siklus haid, lapor surat kabar Brasil
Folha. Turibio Leite de Barros Neto, koordinator pusat pengobatan Fisik dan Olahraga di Universitas Sao Paulo, mengatakan, "Idealnya, seorang wanita harus memiliki lemak tubuh 10 persen lebih banyak daripada pria. Dengan kata lain, ia tidak boleh memiliki lemak tubuh lebih kurang dari 15 persen." Jika seorang wanita memiliki lemak tubuh kurang dari itu, tubuhnya mungkin sulit menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk mengatur siklus bulanan dan kalsium yang terkumpul dalam tulang-tulangnya bisa berkurang, sehingga menyebabkan osteoporosis, kata
Folha. Awake!
Wanita yang rutin melakukan kegiatan fisik yang keras secara berlebihan dapat berisiko menderita osteoporosis, kelainan prilaku makan, dan amenore—gangguan pada siklus haid, lapor surat kabar Brasil Folha. Turibio Leite de Barros Neto, koordinator pusat pengobatan Fisik dan Olahraga di Universitas Sao Paulo, mengatakan, "Idealnya, seorang wanita harus memiliki lemak tubuh 10 persen lebih banyak daripada pria. Dengan kata lain, ia tidak boleh memiliki lemak tubuh lebih kurang dari 15 persen." Jika seorang wanita memiliki lemak tubuh kurang dari itu, tubuhnya mungkin sulit menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk mengatur siklus bulanan dan kalsium yang terkumpul dalam tulang-tulangnya bisa berkurang, sehingga menyebabkan osteoporosis, kata Folha. Awake! 
Post a Comment