Televisi Berbahaya Bagi Anak


"Balita yang menonton televisi semakin berisiko mengalami masalah tidak dapat berkonsentrasi pada usia sekolah," lapor The Herald dari Mexiko City. Laporan itu mengutip sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Pediatrics terhadap dua kelompok yang seluruhnya berjumlah 1.345 anak~satu kelompok berusia satu tahun dan kelompok yang lain berusia tiga tahun. Menurut penelitian itu, setiap jam acara televisi yang ditonton anak-anak setiap harinya meningkatkan risiko menderita masalah kemampuan menyimak sampai 10 persen pada usia tujuh tahun. Para peneliti yakin bahwa "gambar-gambar yang bergerak capat secara tidak realistis dalam banyak acara TV bisa mengubah perkembangan otak yang normal" pada balita. "Sebenarnya, ada banyak alasan bagi anak-anak untuk tidak menonton televisi," kata dr. Dimitri Christakis, penanggung jawab penelitian itu. "Penelitian lain memperlihatkan bahwa [menonton TV] dikaitkan dengan obesitas dan sikap agresif".
Powered by Blogger.